Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Menjadi Pribadi Ikhlas

Jika nyawa ini hanya sekedar titipan dari Allah SWT, apalagi dengan harta dunia yang bersifat semu. Sangat mungkin sekali benda yang kita cintai hilang atau rusak. karena pada dasarnya segala sesuatu di dunia ini, semuanya hanya sementara tidak ada yang abadi.
Ketika harta kita hilang, Allah sedang mengajarkan kepada kita cara untuk ikhlas menerima segala ketentuan yang Allah tetapkan. Tidak ada yang mustahil bagi Allah untuk mengembalikan harta kita yang hilang tersebut. Ketika memang ditakdirkan Allah akan kembali kepada kita, Insya Allah akan kembali kepada kita.
Ikhlas secara teori mudah, tetapi secara praktek sulit. Tidak ada yang sulit untuk mempraktekkan ikhlas, asal hati kita sudah tertataut pada-Nya, Allah penggenggam Alam semesta Ini, yang Maha Memiliki hati ini, jiwa ini. Kelak setiap Jiwa akan dikembalikan kepadaNya

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Trus....aku harus bilang WOW...GITU????

Lagi ngetrend, kalimat tersebut. Sengetrend gaya anak zaman sekarang. Dalam kesesatan arus globalisasi mereka mencoba mencari jati diri. Yupz...Jati diri?

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Akhlak, Buah keimanan

            yupz...sobat muslim, emang bener kalo keimanan kita bisa tercermin dari akhlak kita sehari-hari. bagaimana mungkin jika ibadah kita selama ini tidak membuat akhlak kita semakin baik, malah sebaliknya kita menjadi hancur dengan akhlak tercela kita. Padahal sobat muslim, Rasulullah senantiasa mengajarkan kita sebagi seorang muslim untuk memiliki akhlak mulia, baik kepada manusia maupun kepada makhluk Allah yang lain. sebagaimana hadist Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya Allah tidak melihat kepada wajah dan harta kalian, tetapi Allah melihat kepada hati dan perbuatan kalian”. (HR. Muslim). 
Dalam Hadits lain disebutkan: “Tidak ada perkara yang lebih berat dalam timbangan seorang Mukmin pada hari Kiamat nanti dari akhlak yang baik”. (HR. Tirmidzi). 
“Sesungguhnya diantara orang yang paling aku cintai dan paling dekat tempatnya di Hari Kiamat nanti adalah orang yang paling baik akhlaknya”. 
Akhlak yang baik mampu mengangkat dan memuliakan derajat seorang Muslim. “Sesungguhnya seorang Mukmin bisa meraih derajat ahli puasa dan qiyamullail dengan akhlak yang baik. (HR. Abu Dawud dan Hakim).
Sobat muslim ketika kita akan melakukan sesuatu, kita pikirkan terlebih dahulu, apakah akhlak kita tersebut diridhoi Allah atau bahkan mendatangkan kemurkaan Allah SWT. Hati nurani kita akan mengontrol akhlak tercela yang mungkin akan kita lakukan karena hati kita selalu terpaut hanya kepadaNya. Allah akan menjaga hati orang-orang yang senantiasa menyucikan jiwa dan raganya dengan sebenar-benarnya keimanan. Hatinya hanya ditujukan untuk Allah. Tiada yang ia cari kecuali hanya keridhoanNya. 
Ya...Allah jadikan hamba memiliki Akhlak mulia, yang dapat memberikan inspirasi bagi orang lain untuk berbuat lebih baik lagi. jangan Engkau cabut hidayah ini setelah Engkau berikan hidayah yang indah ini. Amin...Ya Rabbal A'lamin

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS