Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Kartini Masa Kini

Setiap tanggal 21 April, seluruh masyarakat Indonesia merayakan hari Kartini. Seorang pahlawan bagi kaum wanita di Indonesia. Ibu Kartini adalah sosok yang bersemangat untuk memperjuangkan hak-hak kaum wanita yang pada saat itu tertindas.
Namun saudariku tercinta, tahukah kita jauh sebelum perjuangan Kartini tersebut, dalam Islam sudah menyebutkan bagaimana kedudukan seorang wanita. Begitu mulia ajaran Islam yang begitu menghormati sosok seorang wanita.
Di dalam Islam tidak ada perbedaan antara pria dan wanita yang membedakan antara keduanya adalah amal solehnya. Seorang wanita adalah madrasah pertama untuk mendidik generasi muda Islam selanjutnya.
Bisa dibayangkan jika seorang ibu tidak dapat memberikan pendidikan yang baik bagi putra putrinya. Apa jadinya generasi muslim yang akan datang.
Di dalam sejarah Islam kita mengenal sosok seorang Siti Khadijah, beliau adalah seorang saudagar perempuan yang kaya raya, mempunyai kelembutan, bertanggung jawab terhadap keluarga, cerdas dan segudang keistimewaan lainnya.
Sungguh, kita bisa melihat teladan yang baik dalam masalah ini dari Khadijah, isteri Rasulullah, yang telah memberikan andil besar dalam menenangkan rasa takut Rasulullah ketika beliau didatangi malaikat Jibril membawa wahyu yang pertama kalinya di goa Hira’. Nabi pulang ke rumah dengan gemetar dan hampir pingsan, lalu berkata kepada Khadijah, “Selimuti aku, selimuti aku! Sungguh aku khawatir dengan diriku.” Demi melihat Nabi yang demikian itu, Khadijah berkata kepada beliau, “Tenanglah. Sungguh, demi Allah, sekali-kali Dia tidak akan menghinakan dirimu. Engkau adalah orang yang senantiasa menyambung tali silaturahim, senantiasa berkata jujur, tahan dengan penderitaan, mengerjakan apa yang belum pernah dilakukan orang lain, menolong yang lemah dan membela kebenaran.” (HR. Bukhari, Kitab Bad’ al-Wahyi no. 3, dan Muslim, Kitab al-Iman no. 160)
Tentunya masih banyak para istri Rasul dan sahabiyah yang dapat kita jadikan teladan selain ibu Kartini.
Ayo muslimah, saatnya kembangkan kreativitasmu. Jadilah Kartini-kartini era Milenium....!!!

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Tips Istiqomah di kampus


Pergaulan sekarang semakin bebas. Banyak seorang muslim yang tadinya di SMA dia adalah seorang yang soleh, ternyata berubah 1800 setelah masuk ke perguruan tinggi. Why?...banyak faktor seh....yang menyebabkan seseorang tidak dapat istiqomah. berikut adalah beberapa tips agar kita tetap istiqomah saat sudah memasuki dunia kampus.
1. Pertebal keimanan
Ibadah wajib seperti sholat fardhu jangan lewat alias bolong. sesibuk apapun juga.
Ibadah sunnah dikerjakan. contoh sholat Dhuha, Qiyamul lail, Shaum/puasa sunnah
Tentukan target ibadah, evaluasi tiap hari
2. Untuk yang muslimah, yang sudah berjilbab. jangan lepas/buka jilbab. tetaplah istiqomah untuk menutup aurat. karena menutup aurat adalah kewajiban kita sebagai seorang muslimah yang ingin tetap terjaga dari fitnah. Bagi yang belum berjilbab, coba dech....mulai belajar memakai jilbab. kamu akan terlihat lebih cantik dan anggun dengan jilbab yang menutupi auratmu. Bukankah harga makanan yang tertutup lebih mahal daripada harga makanan yang terbuka?
3. Cari Kost yang kondusif
Sebaiknya cari kost yang tidak campur baur dengan lawan jenis. jika muslimah carilah kost yang muslimah/cewek semua.Cari kost yang ada ibu kostnya. karena bisa memantau kita
4. Berteman dengan yang soleh
Ingat kata Rasulullah, siapa yang berteman dengan pandai besi, pastinya dia akan mendapatkan panasnya, tetapi jika dia berteman dengan penjual minyak wangi, dia akan mendapatkan bau harumnya. Tuh kan...cari dech teman yang soleh biar kita ikut soleh juga. Tul g..??
5. Jangan terlena dengan harta
maksud loe? ya iyalah...maksudnya jangan sampe kalian tergiur dengan harta hingga akhirnya menggadaikan keimanan. contohnya...? mmmm...banyak dech cari sendiri yach
6. Nambah uang jajan
Nambah uang jajan sah-sah saja. asal kerjanya halal. dan ga' membuat waktu belajar kalian terganggu. Syukur kalo bisa nabung
7. Jadilah mahasiswa Plus Plus Plus
Ikut organisasi kampus itu penting banget untuk bekal kita terjun ke masyarakat. Bukankah tujuan kita kuliah adalah untuk menerapkan ilmu kita kepada masyarakat kelak? Ga' lucukan kalo kita gagap ketika berhadapan masyarakat. iiih...ga' banget dech...!!!
8. Rajin ikut kegiatan keislaman
Cari ilmu sebanyak-banyaknya. Jangan biarkan dirimu kering akan ilmu agama. banyak tempat untuk nambah ilmu mulai internet, perpus sampe masjid di kampus kamu.
9. Atur waktu
Lakukan 1000 produktifitas dalam sehari. jangan terlena dengan waktu luang. karena waktu akan cepat berlalu. Buat jadwal kegiatan. mulai dari ibadah, belajar dll. Tetapkan target kalian lulus berapa tahun. Jangan jadi seorang aktivis dakwah kampus yang bangkotan alias ketuaan di kampus
10. Jauhi tempat maksiat
Hari gini jangan deket-deket tempat maksiat. Why?? ya iyalah...apa kata dunia, muslimah berjilbab deket-deket tempat maksiat. aduh....image muslimah bisa ancur.

Oke...dech...met menjalankan tips di atas. semoga kita semua bisa istiqomah
Allahu Akbar!!!

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Mengapa harus menjadi ADK?

Kampus adalah tempat dimana banyak ilmu yang bisa kita dapat. Semula kita adalah seorang siswa SMA, ternyata pintu gerbang menjadi seorang mahasiswa ada didepan mata kita. Menurut saya, kampus bukan hanya tempat kuliah mendapatkan gelar sarjana. Tetapi lebih dari itu, kampus adalah sarana kita untuk mendapatkan ilmu dunia terlebih ilmu akhirat.


Saat SMA saya belum mengenal Islam secara kaffah/menyeluruh. Tetapi Alhamdulillah Allah telah memberikan jalanNya yang terbaik sehingga saya dapat mengenal teman-teman yang mendukung saya untuk senantiasa menjadi seorang muslimah sesungguhnya. Seorang muslimah yang bukan hanya soleh untuk diri sendiri tetapi dapat membagi kesolehan kepada orang lain.
Menjadi seorang aktivis dakwah kampus (ADK) tidak pernah terpikir dalam benak saya. Saya begitu terkesan dengan para jilbaber yang kelihatan solehah semua. Akhirnya saya mengikuti kegiatan keislaman yang diadakan di kampus. Dari sana, saya merasakan ada yang berbeda ketika saya bersama dengan mba-mba jilbaber, serasa damai euy...
Akhirnya saya memutuskan untuk menjadi seorang Aktivis Dakwah Kampus(ADK). Walaupun terkadang banyak suka dan duka. Tetapi saya yakin, itu adalah sebuah ujian dari Allah untuk menyeleksi siapa saja hambaNya yang tetap istiqomah.
Hari demi hari saya lalui dengan segudang aktivitas, baik kuliah ataupun organisasi. Sampai saya jarang kelihatan di kost. walaupun hari ahad/minggu, saya sudah ada schedule mulai syuro/rapat, kegiatan dll.
G cape? ya cape lah...tapi bersama teman-teman yang lain, rasa cape' sudah g terasa.
yang pasti....buat kalian yang mau menjadi seorang ADK, jangan ragu dech....buruan tetapkan komitmenmu!
Percaya dech...jika kita menolong agama Allah, niscaya kita akan ditolong Allah sesuai dengan janjiNya. Dan siapa yang paling menepati janji?....
Wallahua'lam
Halmia Wahyuni,S.Pd
Thanks....for my best friends (Riri, Emi, Siyah, Heni, Asni, Fitri, Liqa dll)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Hal Kecil untuk mencegah global warming

Gambaran Umum Global Warming, Efek Dan Cara Untuk Mencegah Pemanasan Global Dunia
Sun, 30/12/2007 - 2:05am — opik106

Kita semua sama2 tahu bahwa pemanasan global sedang terjadi. IPCC melaporakn penelitiannya bahwa 0,15 - 0,3o C. Jika peningkatan suhu itu terus berlanjut, diperkirakan pada tahun 2040 (33 tahun dari sekarang) lapisan es di kutub-kutub bumi akan habis meleleh. Dan jika bumi masih terus memanas, pada tahun 2050 akan terjadi kekurangan air tawar, sehingga kelaparan pun akan meluas di seantero jagat.

Udara akan sangat panas, jutaan orang berebut air dan makanan. Napas tersengal oleh asap dan debu. Rumah-rumah di pesisir terendam air laut. Luapan air laut makin lama makin luas, sehingga akhirnya menelan seluruh pulau. Harta benda akan lenyap, begitu pula nyawa manusia.

Hasil studi yang dilakukan ilmuwan di Pusat Pengembangan Kawasan Pesisir dan Laut, Institut Teknologi Bandung (2007), pun tak kalah mengerikan. Ternyata, permukaan air laut Teluk Jakarta meningkat setinggi 0,8 cm. Jika suhu bumi terus meningkat, maka diperkirakan, pada tahun 2050 daera-daerah di Jakarta (seperti : Kosambi, Penjaringan, dan Cilincing) dan Bekasi (seperti : Muaragembong, Babelan, dan Tarumajaya) akan terendam semuanya.

Yah,,,kita semua sudah mengetahui itu… dan sebagian orang tetap mencoba untuk memberitahukan bahwa kejadian ini benar-benar sedang terjadi… namun tetap tidak sedikit orang yang masih tidak peduli. Mungkin karena kita masih merasa nyaman dengan keadaan sekarang…bisa menikamti semuanya mulai dari makanan, air, udara, daratan yang sukup untuk bermain bola, social yang masih cukup damai, dll…

Yah…itu saat ini…lalu bagaimana jika 10 tahun lagi, atau 20 tahun, atau sampai 30 tahun lagi. Saya tahu tidak akan terjadi perubahan yang signifikan saat ini karena kita semua masih menganggap ini hal yang biasa, tapi saya akan menjadi manusia yang sangat bodoh jika saya tidak terus mencoba untuk menginformasikan ini.

Lalu apa yang bisa kita lakukan?

Ada beberapa cara mudah yang bias kita lakukan, yaitu ;

1. Matikan listrik. (jika tidak digunakan, jangan tinggalkan alat elektronik dalam keadaan standby. Cabut charger telp. genggam dari stop kontak. Meski listrik tak mengeluarkan emisi karbon, pembangkit listrik PLN menggunakan bahan baker fosil penyumbang besar emisi).
2. Ganti bohlam lampu (ke jenis CFL, sesuai daya listrik. Meski harganya agak mahal, lampu ini lebih hemat listrik dan awet).
3. Bersihkan lampu (debu bisa mengurangi tingkat penerangan hingga 5%).
4. Jika terpaksa memakai AC (tutup pintu dan jendela selama AC menyala. Atur suhu sejuk secukupnya, sekitar 21-24o C).
5. Gunakan timer (untuk AC, microwave, oven, magic jar, dll).
6. Alihkan panas limbah mesin AC untuk mengoperasikan water-heater.
7. Tanam pohon di lingkungan sekitar Anda.
8. Jemur pakaian di luar. Angin dan panas matahari lebih baik ketimbang memakai mesin (dryer) yang banyak mengeluarkan emisi karbon.
9. Gunakan kendaraan umum (untuk mengurangi polusi udara).
10. Hemat penggunaan kertas (bahan bakunya berasal dari kayu).
11. Say no to plastic. Hampir semua sampah plastic menghasilkan gas berbahaya ketika dibakar. Atau Anda juga dapat membantu mengumpulkannya untuk didaur ulang kembali.
12. Sebarkan berita ini kepada orang-orang di sekitar Anda, agar mereka turut berperan serta dalam menyelamatkan bumi.

Dan saya yakin anda cukup pintar untuk menanggapinya….makasih

Bumi_cool-love_earth

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Muslimah




  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Bersabarlah atas Beban Dakwah

Menurut Al-Qur’an sabar yang keempat adalah sabar atas beban dakwah kepada Allah. Sebab para da’i menuntut menusia agar membebaskan diri dari hawa nafsu, lamunan-lamunan kosong, adat kebiasaan mereka, memberontak kepada syahwat, sembahan nenek moyang, tradisi kaum, da superioritas kelas atau keturunan, memberikan sebagian yang mereka miliki kepada saudaranya, dan mematuhi ketentuan-ketentuan Allah dalam bentuk perintah dan larangan, halal dan haram.
Sementara kebanyakan manusia menentang dakwah yang dibawakan oleh Rasulullah shallahu alaihi wa sallam, seperti menghadapi perlawanan yang menggunakan segala bentuk senjata, harta, kekuasaan, kekuatan, wibawa, pengaruh dan sebagainya.
Tidak ada jalan lain bagi para da’i kecuali harus berpegang teguh dengan keyakinan serta bersenjatakan kesabaran dalam menghadapi kekuatan dan kekuasaan tiran.
Sabar di sini seperti dikatakan Imam Ali ra, merupakan pedang yang tak pernah tumpul dan cahaya yang tak bisa redup. Hal ini sesuai dengan yang disebutkan hadist shahih,
“Sabar adalah cahaya”.
Inilah rahasia dikaitkannya antara tawashibish-shabri dan tawashi bil haqqi dalam surat al-Ashr,

وَالْعَصْرِ
إِنَّ الْإِنسَانَ لَفِي خُسْرٍ
إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ
“Demi masa, sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shalih dan nasehat-menasehati supaya menetapi kesabaran”. (QS. Al-Ashr [103] : 1-3)
Sebab, kebenaran tidak dapat dipertahankan kecuali dengan sabar. Juga merupakan rahasia dikaitkannya kesabaran dengan amar ma’ruf dan nahi munkar di dalam wasiat Lukman Hakim kepada anaknya,
يَا بُنَيَّ أَقِمِ الصَّلَاةَ وَأْمُرْ بِالْمَعْرُوفِ وَانْهَ عَنِ الْمُنكَرِ وَاصْبِرْ عَلَىٰ مَا أَصَابَكَ ۖ إِنَّ ذَٰلِكَ مِنْ عَزْمِ الْأُمُورِ
“Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah manusia mengerjakan yang baik dan cegahlah manusia dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah). (QS. Lukman [31] : 17)
Seolah-olah dia berpesan, selama engkau menyeru kepada manusia kepada kebaikan, memerintah mereka melakukan yang ma’ruf dan mencegah mereka dari yang mungkar, maka persiapkanlah dirimu yang memerintahkan kebaikan dan melarang kemungkaran.
Beban-beban dakwah kepada Allah wujudnya beraneka ragam, di antaranya yang disebutkan al-Qur’an sebagai berikut,
Pertama, dalam bentuk keberpalingan manusia dari juru dakwah. Sesuatu yang dirasa paling menyesakkan dada seorang juru dakwah ialah penolakan manusia terhadap dakwah yang telah diserukannya.
Hal ini dapat kita lihat dalam munajat Nabi Nu as kepada Allah, ketika mengadukan ikhwal kaumnya yang menolak dakwahnya.
قَالَ رَبِّ إِنِّي دَعَوْتُ قَوْمِي لَيْلًا وَنَهَارًا
فَلَمْ يَزِدْهُمْ دُعَائِي إِلَّا فِرَارًا
وَإِنِّي كُلَّمَا دَعَوْتُهُمْ لِتَغْفِرَ لَهُمْ جَعَلُوا أَصَابِعَهُمْ فِي آذَانِهِمْ وَاسْتَغْشَوْا ثِيَابَهُمْ وَأَصَرُّوا وَاسْتَكْبَرُوا اسْتِكْبَارًا
“Berkata Nuh, Rabbi, sesungguhnya aku telah menyeru kaumku siang dan malam, tetapi seruanku itu hanyalah menambah mereka lari (dari kebenarana). Dan sesungguhnya setiap aku menyeru mereka (kepada iman) agar Engkau mengampuni mereka, mereka memasukkan anak jari mereka ke dalam telinganya dan menutupkan bajunya (kemukanya) dan mereka tetap mengingkari dan menyombongkan diri dengan sangat” . (QS. Nuh [71] : 5-7)
Dalam dakwah Nabi Hud as ketika kaumnya berkata,
قَالُوا يَا هُودُ مَا جِئْتَنَا بِبَيِّنَةٍ وَمَا نَحْنُ بِتَارِكِي آلِهَتِنَا عَن قَوْلِكَ وَمَا نَحْنُ لَكَ بِمُؤْمِنِينَ
“Hai Hud, kamu tidak mendatangkan kepad kami suatu bukti yang nyata, dan kami sekali-kali akan meninggalkan sembahan kami karena perkataanmu, dan kami sekali-kali tidak akan mempercayai kami”. (QS. Hud [11] : 53)
Juga dapat kita lihat dalam dakwah Nabi Muhammad saw ketika Allah menjelaskan sikap kaumnya kepadanya,
حم
تَنزِيلٌ مِّنَ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
كِتَابٌ فُصِّلَتْ آيَاتُهُ قُرْآنًا عَرَبِيًّا لِّقَوْمٍ يَعْلَمُونَ
بَشِيرًا وَنَذِيرًا فَأَعْرَضَ أَكْثَرُهُمْ فَهُمْ لَا يَسْمَعُونَ
وَقَالُوا قُلُوبُنَا فِي أَكِنَّةٍ مِّمَّا تَدْعُونَا إِلَيْهِ وَفِي آذَانِنَا وَقْرٌ وَمِن بَيْنِنَا وَبَيْنِكَ حِجَابٌ فَاعْمَلْ إِنَّنَا عَامِلُونَ
“Haa Miim. Diturunkan dari Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Kitab yang dijelaskan ayat-ayatnya, yakni bacaan dalam bahasa Arab, untuk kaum yang mengetahui, sebagai berita gembira da peringatan, tetapi kebanyakan mereka berpaling (darinya), maka mereka tidak mau mendengarkan. Mereka berkata : Hati kami berada dalam tutupan (yang menutupi) apa yang kamuj seru kami kepadanya dan di telinga kami ada sumbatan dan diantara kami dan kamu ada dinding maka bekerjalah kamu, sesungguhnya kami bekerja pula”. (QS. Fushilat [41] : 1-5)
Oleh sebab itu, Allah bersifat kepada Rasul-Nya,
وَاصْبِرْ وَمَا صَبْرُكَ إِلَّا بِاللَّهِ ۚ وَلَا تَحْزَنْ عَلَيْهِمْ وَلَا تَكُ فِي ضَيْقٍ مِّمَّا يَمْكُرُونَ
Bersabarlah (hai Muhammad) dan tiadalah kesabaran itu melainkan dengan pertolongan Allah dan janglanlah kamu bersedih hati terhadap (kekafiran) mereka”. (QS. An–Nahl [16] : 127)
Juru dakwah yang telah mencontohkan bentuk ini secara mengagumkan adalah Nuh as, ketika ia menghadapi keberpalingan dan rintangan yang tidak pernah lagi dihadapi oleh juru dakwah sesudahnya.
Dalam bentuk gangguan manusia dengan ucapan atau perbuatan. Tidak ada sesuatu yang paling menyedihkan sesorang da’i yang mukhlis, yang bersih dari hawa nafsu dan sangat mencintai kebaikan bagi manusia, daripada sikap manusia yang menyambut nasihatnya dengan tuduhan-tuduhan palsu, yang menolak seruannya ke jalan Allah dengan kekerasan, yang membalas kebaikannya dengan kejahatan, yang menuduh aktivitasnya yang konstruktif dengan merongrong keamanan negara.
Kadang-kadang persoalannya tidak h anya sampai di sini. Para thagut itu bahkan seringkali merampas hartanya, menyiksa tubuhnya, memasung kebebasannya, menodai kehormatannya, menghabisi nyawanya, ata mengusirnya dari negara kelahirannya.
Inilah yang pernah disumpahkan al-Qur’an tentang kepastian terjadinyanya terhadap da’I Allah. Ketika Kitabullah menjelaskan hal itu kepada kaum Mukminin agar mempersiapkan dirinya dengan senjat sabar,
لَتُبْلَوُنَّ فِي أَمْوَالِكُمْ وَأَنفُسِكُمْ وَلَتَسْمَعُنَّ مِنَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ مِن قَبْلِكُمْ وَمِنَ الَّذِينَ أَشْرَكُوا أَذًى كَثِيرًا ۚ وَإِن تَصْبِرُوا وَتَتَّقُوا فَإِنَّ ذَٰلِكَ مِنْ عَزْمِ الْأُمُورِ
“Kamu sungguh-sungguh akan diuji menyangkut hartamu dan dirimu, dan juga kamu sungguh-sungguh akan mendengar dari orang-orang yang di beri Kitab sebelum kamu dan dari orang-orang hygn mempersekutukan Allah, gangguan yang banyak yang m enyakitkan hati. Jika kamu bersabar dan bertaqwa, maka sesungguhnya yang demikian itu urusan yang patu diutamakan”. (QS. Ali Imran [3] : 186)
Dari sini kemudian Allah memerintahkan Rasul-Nya untuk bersabar atas gangguan kaumnya.
وَاصْبِرْ عَلَىٰ مَا يَقُولُونَ وَاهْجُرْهُمْ هَجْرًا جَمِيلًا
“Dan bersabarlah terhadap apa yang mereka ucapkan dan jauhilah mereka dengan cara yang baik”. (QS. Al-Muzammil [73] : 10)
Semua nabi telah mencontohkan secara baik bentuk sabar ini. Karena itu, Allah memberikan pujian dan kemuliaan bagi mereka yang bersabar di jalan dakwah dan jalan-Nya. Wallahu’alam.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Ikhlas kunci beramal

Oleh Ustadz Muhammad Arifin Ilham


Ikhlas artinya kita berbuat dan melakukan apa pun hanya dengan niat untuk meraih ridha Allah, bukan untuk apa pun dan bukan untuk siapa pun. Ikhlas adalah kunci diterimanya ibadah dan bentuk-bentuk amal kebajikan. Meski besar nilainya di mata manusia, amal tersebut tidak ada artinya di mata Allah bila tidak dibarengi dengan keikhlasan. Namun, sekecil apa pun kebajikan itu di mata manusia, bila dibarengi dengan niat ikhlas, ia sangat besar nilainya di hadapan Allah.

Perhatikan firman-firman-Nya di dalam Alquran, semua menegaskan keikhlasan. Katakanlah, sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam, (QS al-Anfam [6]: 162).

Dalam QS al-Bayinah [98]: 5, Allah mengaskan bahwa umatumat terdahulu (para ahlulkitab) juga diajarkan untuk berbuat ikhlas dalam buku-buku mereka. Mengapa? Karena, keikhlasan inti dari agama yang benar. Kepada Rasulullah SAW, Allah menegaskan, Sesungguhnya Kami menurunkan Alquran kepadamu (Muhammad) dengan kebenaran. Maka, sembahlah Allah dengan mengikhlaskan ketaatan kepada-Nya. Ingatlah, hanya kepunyaan Allahlah agama yang bersih, alkhalish. (QS az-Zumar [39]: 2-3).

Hadis berikut ilustrasi mengerikan dalam perjalanan panjang di Hari Akhir bagi sosok-sosok alim dan yang tampak dalam tampilan fisiknya seperti manusia suci. Yang pertama akan diadili di mahkamah Allah adalah orang yang mati di jalan perang (syahid). Ketika ditanya, ia menjawab bahwa ia berperang sampai mati syahid. Dikatakan kepadanya, Kamu bohong! Kamu berperang dengan niat supaya kamu dikatakan pemberani, dan orang-orang sudah menyebut itu. Apa yang terjadi? Ia pun diseret dan dimasukkan ke dalam api neraka.

Kedua, ulama, pengajar Alquran, dan pencerah umat. Ketika ditanya, ia menjawab bahwa saya mencari ilmu dan mengajarkannya. Saya juga mengajarkan Alquran. Lalu dikatakan kepadanya, Kamu dusta! Kamu mencari dan mengajarkan ilmu dengan niat supaya dikatakan alim, dan orang-orang percaya itu. Apa yang terjadi? Ia pun diperlakukan sama, diseret dan dicampakkan ke dalam neraka.

Ketiga, hartawan dan dermawan. Ketika ditanya, ke mana harta itu dipergunakan, ia menjawab bahwa ia telah menginfakkannya untuk umat. Lalu dikatakan kepadanya, Kamu pembohong! Kamu lakukan itu dengan niat supaya disebut dermawan, dan orang-orang pun percaya itu. Lalu apa yang terjadi? Ia pun diperintahkan untuk dilempar ke dalam jurang neraka.

Ternyata banyak amal kebajikan bahkan hingga menguras harta, berpeluh keringat dan darah, tapi kemudian sia-sia dan tak berbekas, bahkan direspons dengan siksa neraka oleh karena tidak disertai dengan ikhlas. Karenanya, mari kita tempatkan kebajikan kita dalam ruang suci bernama ikhlas. Jangan takut bila perbuatan kita tidak diketahui atau tidak dipuji orang. Karena pujian orang banyak tidak ada artinya bila Allah menolaknya. Tapi, takutlah bila perbuat an kita ditolak Allah karena tidak ikhlas. Sebut sebuah hadis, gSeandainya seseorang di antara kalian melakukan suatu kebaikan di tengah padang sahara yang sangat sepi, dalam ruang tertutup tanpa pintu, amal itu suatu saat pasti akan ketahuan juga.
Sumber : Republika online

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS